Meteor, Butterfly, and Sword


Dingin.

Pagi yang dingin.

Dan di pagi dingin ini akhirnya saya bisa mengingat  password akun di Indozone.net yang lama terlupakan.
Maka, saya bisa memindahkan Meteor, Kupu-kupu, dan Pedang itu ke sini.

Itulah karya Gu Long (Hokien: Khu Lung) yang saya tulis ulang pada 2008  di Indozone.net, sebuah portal komunitas pecinta cerita silat.

Di komunitas itu, nickname saya adalah danivn; sesuai email saya: danivn@yahoo.com yang juga menjadi ID saya di Facebook.

*
Melalui penulisan ulang atas karya Gu Long inilah saya menemukan karakter dan teknik menulis sesingkat dan seefektif mungkin.

Sebelumnya, saya menulis dengan agak panjang dan terkadang sulit dipahami.  Saya menyadari ini sebagai kelemahan. Guna mengasah ketrampilan, saya perlu belajar dan belajar menulis lagi.

Dan Gu Long mengajarkan saya menulis bahkan cukup dengan satu kata per alinea, membiarkan imajinasi pembaca liar mengembara.

*
Cara paling mudah belajar adalah dengan atau sambil “bersenang-senang”. Gu Long adalah salah satu penulis cerita silat favorit saya. Dan saya memutuskan untuk belajar menulis lagi sambil bersenang-senang: menikmati karya penulis yang saya suka.

Meteor, Kupu-kupu, dan Pedang ketika itu sulit menemukan edisi Indonesianya. Padahal, inilah salah satu masterpiece  Gu Long, karya terbaiknya. Paling sulit diterjemahkan karena pilihan kata dan kalimatnya.  Melalui Internet, saya temukan edisi Mandarinnya. Dengan Google, saya coba terjemahkan.  Hasilnya, acakadut.

Maka, saya menulis ulang: re-write dan menceritakannya kembali dengan interpretasi saya.
Ketika menulis ulang itulah saya mendapat “pencerahan”, bagaimana teknik menulis dengan efektif dan efisien.

*

Buat Anda, mahasiswa saya, saya katakan berulang kali: sadari kekuatan Anda dan teruslah asah. Pahami juga kelemahan dan coba tutupi kelemahan itu dengan belajar, belajar, dan belajar.

Komunikasi bukan semata-mata bicara, tapi juga menulis dan membaca. Berkomunikasi bukan hanya dengan lisan, tapi juga tulisan. Bahkan bukan hanya itu, juga dengan gambar, warna, nada  (misalnya fotografi,  desain grafis, audio, video, atau animasi). Apapun, pertajamlah terus kekuatan Anda pada satu atau lebih Lambang Komunikasi itu!

Jika Anda hanya mengandalkan pembelajaran di kelas, pasti tidak akan mencukupi. Belajarlah juga dengan gembira di luar kelas, dengan “hati yang bernyanyi”. Jika Anda lakukan dengan gembira dan senang hati, pencapaian Anda pasti luar biasa.

*

Maka, Meteor, Kupu-kupu dan Pedang saya hadirkan di sini sebagai sampel bagaimana saya melatih teknik menulis dan menemukan karakter melalui  karya Gu Long yang saya tulis ulang ini.

Tentang Gu Long dan bukunya itu, Anda bisa klik dalam kolom menu: About Meteor, Butterfly, and Sword  di sini.

Sedangkan postingan awal saya di Indozone.net bisa klik di sini. Tapi, Anda harus memiliki password untuk masuk ke komunitas pecinta cerita silat itu.

Atau, jika malas membuat password, Anda bisa menikmati bacaan itu di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar